Pemprov DKI Ajak Warga Ikut Kampanyekan #GerakLebihBersih
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Clean Air Asia (CAA) dan Breathe Jakarta mengajak warga mengikuti kampanye #GerakLebihBersih dalam rangka menyambut puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) di Jakarta pada 21 Juni mendatang.
"Membiasakan menggunakan transportasi umum,"
Kampanye ini sebagai upaya mengurangi emisi polutan udara melalui perubahan mobilisasi yang bersih dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, aktivasi tersebut selaras dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal Bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setiap hari Rabu.
Yuk Ikutan Eco Qurban Challenge, Menangkan Hadiahnya!Ia menyampaikan, kampanye #GerakLebihBersih ini menjadi langkah konkret dalam mendorong perilaku yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan karena tingginya emisi PM 2.5 yang berasal dari mobilitas sehari-hari yang masih belum bersih.
“Dengan membiasakan menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, maupun bersepeda bagi warga Jakarta atau warga komuter yang beraktifitas di Jakarta,” ujarnya, Senin (2/6).
Asep menyampaikan, kampanye ini berlangsung selama 14 hari, mulai dari 7 sampai 20 Juni 2025. Warga Jakarta yang ingin mengikuti tantangan ini dapat mendaftar melalui website udarakitabersih.id menggunakan email pribadi.
Setelah itu, peserta diminta mengisi formulir harian berisi data jenis kendaraan yang digunakan, jenis bahan bakar, jarak tempuh, dan mengunggah bukti berupa foto atau screenshot jarak tempuh di maps.
“Peserta yang menggunakan sepeda atau berjalan kaki pun bisa ikut serta. Pastikan fitur save timeline di maps aktif sebagai bukti perjalanan, sehingga dapat dihitung estimasi PM 2.5 dari aktivitas mobilitas selama kampanye berlangsung,” katanya.
Asep menjelaskan, pemenang tantangan ini akan dibagi menjadi empat kategori, yakni Pejuang Emisi Rendah Teraktif yang diberikan kepada peserta dengan jejak emisi PM 2.5 paling rendah dan frekuensi terbanyak selama 14 hari. Kemudian, Pengguna Transportasi Umum Teraktif untuk peserta yang konsisten menggunakan transportasi umum dalam aktivitas sehari-hari.
Selain itu, kategori Paling Konsisten Nol-Emisi bagi peserta yang paling konsisten menerapkan gaya hidup zero emission selama periode tantangan menghindari kendaraan bermotor sepenuhnya. Terakhir, kategori ASN Pejuang Gerakan Hijau Teraktif diberikan kepada peserta ASN yang paling konsisten submit setelah adanya instruksi dari Gubernur dalam penggunaan angkutan umum massal tersebut.
Asep mengajak seluruh warga Jakarta, warga komuter dan pegawai Pemprov DKI Jakarta untuk berpartisipasi dalam kampanye tersebut, sehingga tantangan ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong kebiasaan menuju penggunaan transportasi rendah emisi.
“Semakin banyak lagi warga yang berkontribusi mewujudkan kualitas udara yang lebih bersih dan sehat bagi Kota Jakarta,” tandasnya.